Harapan dan Tanggung Jawab
Setiap manusia punya harapan, jika manusia tidak
mempunyai harapan berarti manusia tersebut mati dalam hidup. Harapan berasal
dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan
sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Berhasil atau tidaknya suatu harapan
tergantung dengan usaha yang kita lakukan, semakin besar usaha yang kita lakukan
maka semakin besar juga kemungkinan harapan tersebut tercapai. Sebagai contoh,
Budi berharap mendapat peringkat satu dikelasnya, walaupun dia berharap seperti
itu tapi tanpa usaha, hal tersebut sangat kecil bisa tercapai atau terjadi,
jika budi melalukan usaha yang maksimal seperti belajar dengan giat, maka akan
semakin besar pula harapan itu tercapai.
Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia
adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya,
atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya baik secara sengaja ataupun
tidak sengaja. Tanggung jawab sudah bagian kehidupan manusia, bahwa setiap
manusia pati dibebani tanggung jawab. Terdapat beberapa jenis tanggung jawab
yaitu :
Tanggung
jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap
diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya
sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Sebegai contoh,
saya sebagai mahasiswa harus datang ke kampus besok pukul 08.00. Sebagai pribadi
yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri kita harus
memperkirakan berapa lama perjalanan agar dapat mengira-ngira besok pagi
berangkat jam berapa agar tidak telat sampai kampus.
Tanggung
jawab terhadap masyarakat
Manusia pada hakekatnya tidak dapat
hidup sendiri, karena manusia adalah makhluk sosial dengan demikian manusia
disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab
seperti anggota masyarakat lainnya agar dapat melangsungkan hidupnya dalam
masyarakat tersebut. Sebagai contoh, dalam suatu lingkungan masyarakat diadakan
gotong royong seminggu sekali untuk kepentingan bersama seperti jalan, jembatan,
MCK, dan lainnya. Tetapi ada suatu warga yang selalu tidak ikut gotong royong
tersebut, tapi dia selalu memakai fasilitas kepentingan bersama tersebut setiap
hari, berarti dia tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat.
Tanggung
jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat
kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya. Tanggung
jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Sebagai contoh seorang perempuan
dikaruniai dua orang anak, setelah suaminya meninggal dunia dia bekerja sebagai
kuli bangunan, walaupun dari segi moral itu pekerja yang sangat kasar bagi
perempuan, tetapi dari segi tanggung jawab dia termasuk orang yang dipuji,
karena demi rasa tanggung jawabnya terhadap keluarga dia rela melakukan pekerjaan
yang sangat kasar itu.
0 komentar:
Posting Komentar