Manusia dan Pemujaan
Manusia adalah mahkluk ciptaan tuhan yang paling
sempurna dibandingkan mahkluk lainnya, manusia diberikan akal pikiran dan
manusia memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi. Manusia juga diciptakan dengan
memiliki sifat rohani dan juga sifat jasmani, sifat rohani adalah manusia
diciptakan dengan diberikan perasaan, sedengkan sifat jasmani manusia
diciptakan dengan memiliki wujud fisik yang lengkap seperti tangan, kaki, panca
indra dan lain-lain. Hal-hal tersebut lah yang membedakan manusia dengan
mahkluk ciptaan tuhan yang lainnya.
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia
kepada tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia
kepada tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Setelah manusia
dilahirkan manusia mulai mencari cara berkomunikasi dengan tuhannya. Dalam kehidupan
manusia terdapat banyak sekali cara pemujaan sesuai dengan agama, kepercayaan,
kondisi dan situasi. Dalam islam mengajak kan untuk melakukan pemujaan dengan
shalat di masjid dan melakukan sunah sunah yang lain, dalam agama lain
mengajarkan untuk sembahyang dipura, dicandi, di gereja bahkan di tempat-tempat
yang dianggap kramat merupakan perwujudan dari pemujaan terhadap tuhannya.
Manusia dan Pemujaan merupakan satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan karena manusia dan pemujaan saling berhubungan erat. Walaupun
terdapat banyak sekali cara pemujaan tapi tujuan mereka sama yaitu mendekatkan
diri dengan tuhannya dan pemujaan mereka adalah bentuk cinta kasih terhadap
tuhannya. Manusia akan terus melakukan pemujaan kepada tuhannya sampai manusia
tersebut meninggal dunia. Dengan hal ini manusia diharapkan dapat dekat dengan
tuhannya, dapat menceritakan semua masalah dan keluh kesah mereka selama hidup
didunia ini.