Senin, 29 Juni 2015

Manfaat Mempelajari Ilmu Budaya Dasar

Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari. Bagi orang awam mungkin saat mendengar ilmu budaya dasar mungkin beranggapan adalah ilmu yang mempelajari dasar dari sebuah budaya.

Dengan mempelajari ilmu budaya dasar ini, kita dapat mengenal apa itu cinta kasih, kita dapat mengetahui lebih dalam unsur cinta menurut Dr. Sarlito W. Sarwono. Banyak sekali pelajaran yang di dapat dalam mata kuliah “Ilmu Budaya Dasar” ini. Salah satunya tadi yaitu cinta kasih. Kita juga dapat mempelajari tentang pandangan hidup, di dalam kehidupan setiap manusia pasti memiliki pandangan hidup. Dalam mata kuliah ini juga diajarkan apa itu tanggung jawab, banyak sekali tanggung jawab, tanggung jawab terhadap negara, keluarga, diri sendiri dan masyarakat. Ada juga materi yang membahas tentang keindahan,  yang berasal dari kata “indah” yang berarti baik, bagus, cantik, elok dan sebagainya. Dalam mata kuliah ini banyak sekali bahasan yang sangat berguna bagi kita untuk menjalani hidup.


Ilmu budaya dasar (IBD) memberikan atau menambahkan sebuah pengalaman baru dalam menulis sebuah karangan yang baik dan berguna. Demikian pendapat saya mengenai ilmu budaya dasar yang sudah saya pelajari dalam satu semester ini.  Semoga bermanfaat bagi kalian semua. 

Senin, 22 Juni 2015

Harapan dan Tanggung Jawab

Setiap manusia punya harapan, jika manusia tidak mempunyai harapan berarti manusia tersebut mati dalam hidup. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung dengan usaha yang kita lakukan, semakin besar usaha yang kita lakukan maka semakin besar juga kemungkinan harapan tersebut tercapai. Sebagai contoh, Budi berharap mendapat peringkat satu dikelasnya, walaupun dia berharap seperti itu tapi tanpa usaha, hal tersebut sangat kecil bisa tercapai atau terjadi, jika budi melalukan usaha yang maksimal seperti belajar dengan giat, maka akan semakin besar pula harapan itu tercapai.

Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Tanggung jawab sudah bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pati dibebani tanggung jawab. Terdapat beberapa jenis tanggung jawab yaitu :

Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Sebegai contoh, saya sebagai mahasiswa harus datang ke kampus besok pukul 08.00. Sebagai pribadi yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri kita harus memperkirakan berapa lama perjalanan agar dapat mengira-ngira besok pagi berangkat jam berapa agar tidak telat sampai kampus.
      
      Tanggung jawab terhadap masyarakat 

Manusia pada hakekatnya tidak dapat hidup sendiri, karena manusia adalah makhluk sosial dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lainnya agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Sebagai contoh, dalam suatu lingkungan masyarakat diadakan gotong royong seminggu sekali untuk kepentingan bersama seperti jalan, jembatan, MCK, dan lainnya. Tetapi ada suatu warga yang selalu tidak ikut gotong royong tersebut, tapi dia selalu memakai fasilitas kepentingan bersama tersebut setiap hari, berarti dia tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat.

Tanggung jawab terhadap keluarga


Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Sebagai contoh seorang perempuan dikaruniai dua orang anak, setelah suaminya meninggal dunia dia bekerja sebagai kuli bangunan, walaupun dari segi moral itu pekerja yang sangat kasar bagi perempuan, tetapi dari segi tanggung jawab dia termasuk orang yang dipuji, karena demi rasa tanggung jawabnya terhadap keluarga dia rela melakukan pekerjaan yang sangat kasar itu. 

Senin, 15 Juni 2015

Manusia dan Pandangan Hidup

Setiap manusia yang hidup didunia ini pasti mempunyai pandangan hidup masing-masing yang berbeda-beda setiap orangnya. Apa itu pandangan hidup? Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan dan juga petunjuk hidup didunia ini. Pandangan hidup digunakan untuk menentukan/menuntun manusia kepada kehidupan yang dia inginkan/idamkan. Pandangan hidup memiliki klasifikasi masing-masing berupa ideologi, agama, dan renungan.

Pandangan hidup sesorang pasti berbeda. Pada saat ini saya sebagai mahasiswa memiliki pandangan hidup “ Bertanggung jawab dengan kuliah sehingga dapat lulus tepat waktu “. Dibawah ini merupakan langkah-langkah berpandangan hidup yang baik.

                  Mengenal

Kita harus mengenal apa itu pandangan hidup untuk mencapai pandangan hidup kita. Mengenal disini berarti mengenal dari berbagai macam aspek. Pandangan hidup itu ada sejak manusia ada, dan bahkan sebelum manusia itu turun kedunia. Kita sebagai mahluk yang bernegara dan beragama pasti mempunyai pandangan hidup.

                Mengerti
Mengerti, yang dimaksudkan mengerti pada pandangan hidup apabila dalam berkuliah sebagai mahasiswa kita harus mengerti apa itu kuliah dan apa saja yang dilakukan dalam perkuliahan. Sama seperti pada agama islam kita harus mengerti apa itu AL-QURAN sehingga memiliki konsep pengertian tentang pandangan hidup dalam agama islam.
         Menghayati
Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri. Menghayati disini diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Yang perlu diingat dalah langkah mengerti dan menghayati pandangan hidup itu, yaitu harus ada sikap penerimaan terhadap pandangan hidup itu sendiri.
                Meyakini

Meyakini, yaitu yakin akan pandangan hidup yang kita miliki. Dengan adanya keyakinan dalam diri kita terhadap pandangan hidup kita sendiri, kita akan memiliki arah untuk menuntun kita kepada kehidupan yang kita inginkan/idamkan.

        Mengabdi
Pengabdian merupakan suatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan ditertima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya.
        Mengamankan
Proses mengamankan ini merupakan langkah terakhir. Langkah Terakhir ini merupakan langkah tererat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.